Rabu, 11 Februari 2009

Let It Flow, Prepare for the Worse and Prepare for the Best ?!

Let it flow….!!! Ungkapan yang seringku dengar dari kebanyakan orang. Ungkapan dari orang yang sedang menghadapi masalah, kesulitan, pilihan, sampai orang yang sedang menghadapi hidup normalnya yang biasa-biasa saja. Aku tak tau mengapa mereka mengatakan itu. Apa mungkin karena mereka sudah tak menemukan jalan keluar untuk masalah dan kesulitan yang dihadapi, atau saat mereka tak bisa menentukan pilihan, atau karena kehidupan telah cukup memuaskan mereka, jadi mereka hanya menikmati apa yang sudah diberikan.
Let it flow… sebenarnya tak ada yang salah dengan kalimat pendek itu, hanya saja aku merasa tiga kata itu terdengar seperti vonis kekalahan, seperti bendera putih yang dikibarkan pada saat perang, seperti sebuah hidup yang tanpa kemauan dan tujuan, seperti………………………….
Prepare for The worse… Mimpi, cita-cita, harapan dan tujuan dapat membuat seseorang melakukan apa pun sekuat tenaga untuk meraihnya dan selau berharap akan mendapatkan hasil yang positif. Tak seorang pun menginginkan hasil yang tak sesuai dengan harapan. Bila hal itu terjadi tak banyak orang yang siap dengan kemungikan itu. Ada yang sampai terpuruk, stress, kalang kabut, atau bahkan seolah – olah matahari esok tak akan terbit lagi selamanya. Mengapa demikian? Karena kita buta, karena kita terlalu percaya diri, karena kita terlalu naïf, karena kita terlalu angkuh, karena kita merasa tahu segalanya dan karena ternyata kita tak tau segalanya.
Menggapai apa yang kita impikan membutuhkan strategi, semangat perjuangan 45, kegigihan yang tiada tara (lebay yah… He..he) dan berfikir positif untuk mendapatkan hal positif. Tetapi tak ada salah nya jika kita juga memikirkan kemungkinan terburuk dari apa yang kita rencanakan.
Prepare for The worse…tak ada salahnya kita melakukan itu, untuk sekedar berjaga- jaga dan membuat strategi cadangan untuk menggapai mimpi dan harapan yang kita inginkan. Dan sebagai shock therapy jika nanti strategi pertama kita gagal. Untuk mengindaari kita terserang stress….
Prepare for The Best… Hal yang paling semangat dan paling penting kita lakukan. Siapa yang tak ingin segala sesuatu yng terbaik? Pasti tak ada yang bilang “TIDAK”. Membuat rencana, strategi dan taktik untuk meraih apa yang diharapkan adalah hal yang menyenangkan apalagi membayangkan semua berjalan dengan apa yang kita inginkan dan menghasilkan the best result akan membuat kita bersemangt untuk melakukan usaha yang mendukung semua itu.

PROMO TOYOTA

Dunia bisnis saat ini sedang dalam keadaan yang tidak stabil. Hal tersebut dikarenakan krisis global yang secara langsung memberi dampak pada perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah yang turun secara drastis membuat industri – industri berada dalam posisi yang sulit dalam menjalankan bisnisnya tak terkecuali industri otomotif Indonesia.
Para pengambil keptusan mulai ragu bahkan pesimis, target yang mereka tetapkan di awal tahun akan tercapai. Hal tersebut juga dirasakan oleh Toyota sebagai market leader di industri mobil Indonesia. Menurut Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM) Toyota pesimis bahwa target penjualan yang ditetapkan pada awal tahun 2008 akan tercapai. Namun, di penghujung tahun, fakta berbicara lain, sebuah prestasi gemilang telah dicapai indusri mobil Toyota. Penjualan Toyota mengalami peningkatan pada periode Januari-November 2008. Penjualan TAM telah mencapai 194.232 unit atau naik 42,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2007 yang mencapai 136.674 unit. Hal tersebut menempatkan Toyota tetap sebagai pemimpin pasar mobil di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 34.1 % dari seluruh penjualan industri otomotif nasional yaitu sebesar 569.026 unit (Media Indonesia, November 2008).
Memasuki periode baru tahun 2009 dampak krisis belum bisa dihindari. Nilai rupiah melemah sementara Toyota masih harus memasok beberapa bahan baku dari luar negeri yang menggunakan dolar. Oleh karena itu "Kenaikan harga mobil tahun depan sudah tidak bisa dihindari," kata Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto. PT Toyota-Astra Motor (TAM), pemegang merek Toyota di Indonesia, akan menaikkan harga produk - produknya per Januari 2009 mendatang. Kenaikan berkisar 5% - 13% (TEMPO Interaktif, 30 Desember 2008). Selain kenaikan harga yang terpaksa dilakukan rupanya Toyota juga pesimis akan penjualan tahun 2009 ini. Presiden direktur TAM Johnny Darmawan memberikan peryataan bahwa penjualan tahun 2009 pasar mobil akan mengalami kemunduran.

Situasi bisnis otomotif khususnya industry mobil yang seperti disebutkan sebelumnya dan juga kondisi persaingan yang semakin meningkat, membuat setiap perusahaan harus membuat strategi pemasaran untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang lebih tinggi diindustry otomotif. Salah satu dari strategi pemasaran yang dibutuhkan adalah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran yang berfungsi sebagai strategi untuk memperkenalkan menarik orang untuk membeli produk adalah bauran komusikasi (Communications Mix) atau sering dikenal dengan istilah Promosi.
Berbagai strategi pemasaran juga dilakukan oleh PT.Toyota Astra Motor (TAM) untuk tetap menjadi market leader ditahun 2009 walaupun TAM telah menaikan harga pada semua tipe mobil. PT.Toyota Astra Motor (TAM) mengeluarkan berbagai variasi tipe mobil baru dan juga memperkuat usaha promosi.
Menurut Kotler dan Amstrong (2006:401), bauran komunikasi pemasaran terdiri dari Iklan (Advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan public (public relation), penjualan personal (personal salling) dan pemasaran langsung (direct marketing). Adapun salah satu bauran promosi yang sedang gencar dilakukan oleh PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah promosi penjualan (sales promotion). Promosi penjualan terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa (Kotler dan Amstrong, 2006: 441). Promosi penjualan yang dilakukan oleh PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah Consumer Promtion (CP), Trade Promotion (TP) dan Salesforce Promotion (SP). CP adalah promosi yang dilakukan secara langsung kepda konsumen akhir sedangkan TP ditujukan kepada pengecer atau pelanggan grosir (Kotler dan Amstrong, 2006:445).
Consumer Promotion (CP) yang dilakukan PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah program Kredit Suka – Suka, Program Inovaganza, Program PESTAHUN BARU, Program Angsuran Ringan, Undian Berhadiah Emas 10 Gram. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh PT.Toyota Astra Motor (TAM) dari pengadaan CP berupa Kredit Suka – Suka dan Program Angsuran Ringan di atas adalah untuk memumbuhkan minat beli calon pelanggan dan meningkatkan penjualan dengan memberi kemudahan dalam kepemilikan kendaran pada saat harga produk naik. Sedangkan program Inovaganza dan program PESTAHUN BARU bertujuan untuk menarik calon konsumen untuk membeli produk Toyota dari pada produk pesaing (selling out pesaing).
Sedangkan Trade Promotion (TP) yang dilakukan PT.Toyota Astra Motor (TAM) adalah Program Diskon dan untuk Salesforce Promotion (SP) diadakan pameran dagang (trade shows) di pusat – pusat perbelanjaan.
Kegiatan promosi penjualan membutuhkan biaya yang cukup tinggi oleh karena itu perusahaan harus mempertimbangkan keefektifan dan keefisienan bauran promosi (bauran komunikasi). Perusahaan perlu mengetahui seberapa besar kegiatan promosi mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Business English at POLBAN

Polytechnic Negeri Bandung (POLBAN) is one of polytechnic in Indonesia. It is located on Jl. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga Bandung. POLBAN has thirteen departments, which have many lectures. One of department is Business Administration. There is general lecture in POLBAN, which every departments study it. It is English lecture. Especially for Business Administration Department (AN), POLBAN make Business English is compulsory. It is as a consequence of the importance of Business English for AN Students.
Business English is English especially related to international trade. Business Administration students’ studies the subject with the goal of doing business with English-speaking countries, or with companies located outside the home country but which nonetheless use English as a shared language.
Business Administration Department have three study programs, there are Office Administration, Tour and Travel and Marketing study program. They study carefully about Business English for five semesters. It because to support student’s career. Students learn about vocabulary and topics used in the worlds of business, trade, finance, and international relations. Furthermore they learn Business English to improve the communication skills used in the workplace, and focuses on the language and skills needed for typical business communication such as presentations, negotiations, meetings, small talk, socializing, correspondence, report writing, and so on. For others it refers to Students University prepares business English to enter the job market.
POLBAN has qualify lecturer, good lecture material and excellent steps in teaching for business English, as a result student in fifth semester have better ability in English than when they were in first semester.

Jumat, 23 Januari 2009

Kuliah Tinggi – Tinggi.... buat jadi Sales? Oh... My God.....

By: Minar

Ups... sales? Profesi yang kurang atau bahkan tidak menjanjikan menurut pandangan orang – orang yang mungkin sebenarnya tidak mengetahui apa – apa tentang apa itu sales dan seberapa menggiurkannya profesi itu.
Kuliah tinggi – tinggi buat jadi Sales?! Sebuah pujian atau cemoohan? Sebagai seorang pemasar ada baiknya kita berfikir positif untuk itu. Karena itu memang sebuah pujian dan sebagai kritikan yang membangun untuk dunia pemasaran.
Sebuah Pujian....
Karena menjadi seorang pemasar secara umum atau sales khususnya memang membutuhkan pendidikan yang tak kurang dari level Diploma. Mengapa demikian? Karena menjual itu ada ilmunya (bukan ilmu aji – aji dari mbah dukun lho...), tapi ilmu mencari peluang permintaan pasar, ilmu perilaku konsumen sebagai dasar kita mengetahui siapa konsumen kita sebenarnya agar dapat menyesuaikan cara pendekatannya, ilmu promosi, ilmu membangun hubungan dengan eksternal – internal pemasaran (CRM), dan ilmu lainnya yang di pelajari dalam menejemen pemasaran (artikel nya segera di post).
Menjadi sales merupakan profesi yang menggiurkan, sebagai salah satu contohnya, berdasarkan wawancara dengn junior sales eksekutif AUTO 2000 penghasilan sales man dan sales counter AUTO 2000 berkisar antara 4 juta rupiah – 20 juta rupiah. Itu untuk ukuran junior sales yang baru bekerja 1 - 2 tahun berbeda lagi dengan sales seniornya yang telah memiliki jaringan konsumen yang lebih luas dari juniornya, pendapatannya bisa 2 kali lipat juniornya. Kisah pemasar yang sukses lainnya adalah kisah ibu Nining Pernama yang saat ini menjabat sebagai General Manager PT.Tupperware Indonesia, beliau meniti karirnya di bagian promosi Tupperware sampai akhirnya menjadi GM, dengan terus menjadi sales Tupperware yang jaringannya sudah mencapai kawasan ASEAN dengan penghasilan yang amat sangat lebih dari cukup (maaf ga bisa nyebutin nominalnya, belum minta izin sama yang bersangkutan).
Terlepas dari sebegitu menggiurkannya pendapatan seorang sales, semua itu harus didukung oleh kerja keras dan pengetahun yang tidak lah sedikit, jadi sales itu memang harus sekolah tinggi. Di dukung oleh faktor keberuntungan dan doa.
Next Post: “Apa itu Marketing”........ “Merayu orang kah? Menjual Produk kah?Door to Door kah?”

Jumat, 16 Januari 2009

Book: ECLIPSE (GERHANA)..... Stephenie Meyer



By: Minar

Tahun terakhir bela di High School, tahun terakhirnya menjadi manusia diwarnai dan disibukan dengan misi penyelamatan Bella dari kesialan yang menurut bella sendiri adalah sebuah masalah besar dalam hidupnya, karena kesialan dirinya lah calon keluarga vampire nya yaitu Clarise, Esme, Rossalie, Esme, Jesper, si mungil Alice yang sangat disyanginya dan Edward yang merupakan nafasnya berada dalam bahaya besar, ditambah lagi sahabatnya yaitu kawanan serigala dari La Puss yang salah satunya serigala berbulu cokelat kemerahan, serigala yang sangat disayangnya, serigala yang menjadi mataharinya ketika bella kehilangan nafasnya beberapa bulan lalu, sahabatnya, Jacob Black, Ikut serta dalam misi penyelamatan Bella Swan dari perburuan yang dilakukan para pasukan vampire baru yang ternyata sengaja dibentuk oleh Victoria si vampire wanita yang ngotot ingin membunuh bella sebagai pembalasan dendam kesumat nya atas kematian pasangannya James, seperti yang diceritakan pada buku pertama “Twilight”.
Ditengah kesibukan keluarga “penghisap darah” (julukan yang biasa diberikan oleh kawanan serigala La Puss kepada keluarga Cullen) dan kawanan “anjing” (Julukan keluarga Cullen kecuali Clarise dan Esme kepada kawanan serigala La Puss) dalam menyelamatkan bella, terleps dari seberapa serunya perburuan dan misi penyelamaan itu (yang pasti seru sekali.... selengkapnya baca novelnya aja) terselip sebuah klimaks dari cinta segitiga yang ceritanya berawal pada buku kedua dari tetralogi Twilight, New Moon, yang menggugah harapan dan impian dari sebuah “magic word”. Cinta.
Ketulusan untuk memberi kebahagiaan, melindungi, saling menghargai, dan mempertahankan jiwa yang dicintainya.
Edward berbicara lambat – lambat, “Jacob sejak detik pertama aku sadar bahwa aku mencintainya, aku tahu hanya ada empat kemugkinan, pertama yang terbaik bagi bella adalah kalau cintanya kepadaku tidak terlalu besar - kalau dia bisa melupakan aku dan melanjutakan hidupnya dengan tetap mempertahnkan jiwa manusianya, aku menerimanya walaupun itu tidak akan mengubah perasaanku padanya. Alterntif ke dua, yang tadinya kupilih adalah tetap bersamanya seumur hidup manusianya. Memang bukan pilihan yang bagus untuknya, menyia – nyiakan hidupnya untuk seseorang yang tidak bisa menjadi manusia, tapi jika dia meninggal nanti aku akan berusaha melepas keabadianku juga dan berharap bisa bersamanya dalam kehidupan setelah kematian. Alternatif ketiga, yang sebelumnya telah kupilih, yang ternyat sebuah kesalahan besar (lengkapnya di buku ke-2, New Moon), aku memilih untuk keluar dari dunianya, tapi itu justru membuatnya seperti mayat hidup dan membuat kami berdua dalam bahaya, alternatif terakhir, itulah yang dia inginkan, menjadi sepertiku, berharap hidup dalam keabadian bersamaku. Apa pun pilihanya aku ingin dia bahagia.”
Dari pernyataan panjang Edward kepada Jacob bisa dibilang Edward rela melakukan apa pun untuk membahagiaan Bella, walaupun jika bella mencintai jacob dan memilih untuk hidup bersamannya.
Lagi – lagi ketulusan Edward dalam novel Eclipse membuat setiap wanita yang membacanya menahan nafas dan bermimpi untuk memiliki belahan jiwa seperti Edward ( walaupun bukan vampire).
Bermimpilah, berharaplah, dan berusahalah.... Mencari, menyeleksi, dan merasakan... Mendapatkan, memberi, menerima, dan menjaga. Selamanya....... Menjaga keseimbangan satu sama lainnya.
Walau hanya novel fiksi, tapi banyak pelajaran yang membawa kita bekerja keras untuk sebuah mimpi dan harapan yang timbul dari dalam alam bawah sadar kita.

Next story..... “Breaking Down”.... Terbit 31 January 2009.

Book: NEW MOON (Dua Cinta)..... Stephenie Meyer




“Dua Cinta, Dua Pilihan, Dua Laki – laki”
“Yang satu nafasku, yang satu matahariku, aku harus memilih.... tak mungkin seorang wanita memiliki dua belahan jiwa”
Dalam buku kedua dari tetralogi Twilight, Edward dan keluarga vampire nya memutuskan untuk meninggalkan bella dengan harapan dia akan mendapatkan kehidupan normalnya sebagai manusia, namun ternyata pilihan itu salah. Bukannya bahagia, bella malah menjadi sesosok mayat hidup yang nafasnya sudah menghilang entah kemana. Ditengah kebutaan dan kehampaan diri bella, Jacob Black yang tenyata adalah “warewolf” memberinya kehangtan sebagai matahari yang memberi cahaya dalam kegelapan mayat hidup itu.
Karena suatu hal yang membuat Edward mengira Bella sudah mati dan itu semua karenanya, maka Edward memutuskan untuk mengakhiri keabadiaanya. Dan itu membawa keduanya, Edward dan bella berada dalam bahaya besar di Italia (untuk lebih lengkap dn menegangkannya baca aja novelnya).
Tapi dari novel ini, kita tahu bahwa kita sebagai manusia biasa dan memiliki kisah cinta dan hidup yang “normal” (tidak seperti bella dan edward) selalu dihadapi dengan pilihan – pilihan..... dalam hal apapun. Kita harus memilih atau membiarkan takdir memilihkan untuk kita. Namun takdir itu ada dari setiap keputusan yang berasal dari dalam diri kita sediri.

Next Story..... “Eclipse (Gerhana)...........

Book: TWILIGHT.....(Stephenie Meyer)



By: Minar

Tiga hal yang aku tahu pasti..... pertama Edward adalah vampire, kedua ada keinginan dalam dirinya yang haus darahku dan aku tak tahu seberapa besar keinginan itu, ketiga.... yang aku tahu pasti aku mencintainya walau aku tahu itu harus dibayar dengan harga yang sangat mahal.
Bella Swan perempuan berusia 17 tahun, seorang remaja yang menginjak dewasa yang memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya di sebuah kota bernama Forks di dekat Washington DC, bella sebenarnya tidak meyukai Forks. Kota itu tak lebih dari sebuah kota kuno dan mati bagi nya, karena hampir 365 hari setiap taunnya selalu mendung, hujan dan suhu udara yang rendah dibandingan yang seharusnya terjadi di US. Namun dibalik semua ketidak sukaannya pada Forks, semua hal yang terjadi disana akan mengubah seluruh hidupnya.....
Di kota itu, Bella menemukan nafasnya dan cinta nya.... walaupun pilihannya untuk memincitai adalah suatu hal yang terlalu riskan diputuskan oleh seorang manusia bisa seperti Bella. “Cinta terlarang” seorang manusia dan Vampire.... Terlepas dari apakah kata “Cinta Terlarang” itu menggelitik telingga kita atau tidak dan terleps dari vampire itu nyata atau tidak, novel fiksi ini telah membius para pembaca di US dengan mendapatkan anugrah “Best Seller in New York Times” dan sekarang obat bius itu merambah di Indonesia.
Hampir menyamai kesuksesan novel “Harry Potter” yang ditulis J.K.R, Tetralogi Twilight telah sukses membuat film untuk buku pertama nya, walau harus diakui bahwa film nya tak segreget novelnya, setidaknya itulah pandangan pengemar novelnya.
Tapi ketidak geregetan novelnya itu tidak bisa menurunkan kualitas cerita dalam novel aslinya. Banyak harapan, mimpi dan nilai dari sebuah cinta dari novel ini (pengecualian dari keinginan bella untuk menjadi vampire untuk tetap hidup bersama Edward selamanya), tapi harapan dan mimpi dari seorang manusia biasa, yang telah, sedang, dan akan mencintai seorang manusia biasa pula tentunya.
Harapan bahwa akan menemukan belahan jiwa dan mencintainya seumur hidup, menjadi ratu/raja dalam hidup dan kehidupan setelah mati nanti. Bukan menganggap cinta tak kenal logika tapi bermimpi cinta itu adalah; jelmaan dari ketulusan yang tak mengenal batas, ruang dan waktu; jelmaan dari rasa dan tindakan ingin melindungi walau tak terukur seberapa sulitnya itu dilakukan dan bagaimana melakukannya; saling menghargai setiap pilihan yang dibuat oleh masing – masing jiwa yang saling mencintai, dan; jelmaan rasa ingin tetap mempertahankan jiwa pasangannya agar tetap hidup, dengan atau tanpa dirinya dengan harapan surga akan mempertemukan kedua jiwa yang saling mencintai.
Walaupun semua itu hanya harapan dan mimpi yang diambil dari sebuah novel fiksi, namun jangan pernah lupa bahwa “Kita memulai hidup dari harapan – harapan dan mimpi – mimpi”, berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan dan mimpi itu. Maka teruslah berharap dan bermimpi setinggi – tingginya, kemudian hadapilah harapan dan mimpi itu sebagai tantangan untuk meraihnya.
Next novel...... “NEW MOON” (Dua Cinta)....