Jumat, 16 Januari 2009

Book: ECLIPSE (GERHANA)..... Stephenie Meyer



By: Minar

Tahun terakhir bela di High School, tahun terakhirnya menjadi manusia diwarnai dan disibukan dengan misi penyelamatan Bella dari kesialan yang menurut bella sendiri adalah sebuah masalah besar dalam hidupnya, karena kesialan dirinya lah calon keluarga vampire nya yaitu Clarise, Esme, Rossalie, Esme, Jesper, si mungil Alice yang sangat disyanginya dan Edward yang merupakan nafasnya berada dalam bahaya besar, ditambah lagi sahabatnya yaitu kawanan serigala dari La Puss yang salah satunya serigala berbulu cokelat kemerahan, serigala yang sangat disayangnya, serigala yang menjadi mataharinya ketika bella kehilangan nafasnya beberapa bulan lalu, sahabatnya, Jacob Black, Ikut serta dalam misi penyelamatan Bella Swan dari perburuan yang dilakukan para pasukan vampire baru yang ternyata sengaja dibentuk oleh Victoria si vampire wanita yang ngotot ingin membunuh bella sebagai pembalasan dendam kesumat nya atas kematian pasangannya James, seperti yang diceritakan pada buku pertama “Twilight”.
Ditengah kesibukan keluarga “penghisap darah” (julukan yang biasa diberikan oleh kawanan serigala La Puss kepada keluarga Cullen) dan kawanan “anjing” (Julukan keluarga Cullen kecuali Clarise dan Esme kepada kawanan serigala La Puss) dalam menyelamatkan bella, terleps dari seberapa serunya perburuan dan misi penyelamaan itu (yang pasti seru sekali.... selengkapnya baca novelnya aja) terselip sebuah klimaks dari cinta segitiga yang ceritanya berawal pada buku kedua dari tetralogi Twilight, New Moon, yang menggugah harapan dan impian dari sebuah “magic word”. Cinta.
Ketulusan untuk memberi kebahagiaan, melindungi, saling menghargai, dan mempertahankan jiwa yang dicintainya.
Edward berbicara lambat – lambat, “Jacob sejak detik pertama aku sadar bahwa aku mencintainya, aku tahu hanya ada empat kemugkinan, pertama yang terbaik bagi bella adalah kalau cintanya kepadaku tidak terlalu besar - kalau dia bisa melupakan aku dan melanjutakan hidupnya dengan tetap mempertahnkan jiwa manusianya, aku menerimanya walaupun itu tidak akan mengubah perasaanku padanya. Alterntif ke dua, yang tadinya kupilih adalah tetap bersamanya seumur hidup manusianya. Memang bukan pilihan yang bagus untuknya, menyia – nyiakan hidupnya untuk seseorang yang tidak bisa menjadi manusia, tapi jika dia meninggal nanti aku akan berusaha melepas keabadianku juga dan berharap bisa bersamanya dalam kehidupan setelah kematian. Alternatif ketiga, yang sebelumnya telah kupilih, yang ternyat sebuah kesalahan besar (lengkapnya di buku ke-2, New Moon), aku memilih untuk keluar dari dunianya, tapi itu justru membuatnya seperti mayat hidup dan membuat kami berdua dalam bahaya, alternatif terakhir, itulah yang dia inginkan, menjadi sepertiku, berharap hidup dalam keabadian bersamaku. Apa pun pilihanya aku ingin dia bahagia.”
Dari pernyataan panjang Edward kepada Jacob bisa dibilang Edward rela melakukan apa pun untuk membahagiaan Bella, walaupun jika bella mencintai jacob dan memilih untuk hidup bersamannya.
Lagi – lagi ketulusan Edward dalam novel Eclipse membuat setiap wanita yang membacanya menahan nafas dan bermimpi untuk memiliki belahan jiwa seperti Edward ( walaupun bukan vampire).
Bermimpilah, berharaplah, dan berusahalah.... Mencari, menyeleksi, dan merasakan... Mendapatkan, memberi, menerima, dan menjaga. Selamanya....... Menjaga keseimbangan satu sama lainnya.
Walau hanya novel fiksi, tapi banyak pelajaran yang membawa kita bekerja keras untuk sebuah mimpi dan harapan yang timbul dari dalam alam bawah sadar kita.

Next story..... “Breaking Down”.... Terbit 31 January 2009.

1 komentar:

  1. Dari 3 buku yang udah diresensi, semuanya karangan Stephenie Meyer, boleh tahu ga apa sih yang membuat buku2 dia jadi menarik buat kamu?? : apakah gaya penceritaannya, apakah ceritanya yg unik, apakah daya imajinasinya?? atau yg lainnya??

    BalasHapus