Jumat, 23 Januari 2009

Kuliah Tinggi – Tinggi.... buat jadi Sales? Oh... My God.....

By: Minar

Ups... sales? Profesi yang kurang atau bahkan tidak menjanjikan menurut pandangan orang – orang yang mungkin sebenarnya tidak mengetahui apa – apa tentang apa itu sales dan seberapa menggiurkannya profesi itu.
Kuliah tinggi – tinggi buat jadi Sales?! Sebuah pujian atau cemoohan? Sebagai seorang pemasar ada baiknya kita berfikir positif untuk itu. Karena itu memang sebuah pujian dan sebagai kritikan yang membangun untuk dunia pemasaran.
Sebuah Pujian....
Karena menjadi seorang pemasar secara umum atau sales khususnya memang membutuhkan pendidikan yang tak kurang dari level Diploma. Mengapa demikian? Karena menjual itu ada ilmunya (bukan ilmu aji – aji dari mbah dukun lho...), tapi ilmu mencari peluang permintaan pasar, ilmu perilaku konsumen sebagai dasar kita mengetahui siapa konsumen kita sebenarnya agar dapat menyesuaikan cara pendekatannya, ilmu promosi, ilmu membangun hubungan dengan eksternal – internal pemasaran (CRM), dan ilmu lainnya yang di pelajari dalam menejemen pemasaran (artikel nya segera di post).
Menjadi sales merupakan profesi yang menggiurkan, sebagai salah satu contohnya, berdasarkan wawancara dengn junior sales eksekutif AUTO 2000 penghasilan sales man dan sales counter AUTO 2000 berkisar antara 4 juta rupiah – 20 juta rupiah. Itu untuk ukuran junior sales yang baru bekerja 1 - 2 tahun berbeda lagi dengan sales seniornya yang telah memiliki jaringan konsumen yang lebih luas dari juniornya, pendapatannya bisa 2 kali lipat juniornya. Kisah pemasar yang sukses lainnya adalah kisah ibu Nining Pernama yang saat ini menjabat sebagai General Manager PT.Tupperware Indonesia, beliau meniti karirnya di bagian promosi Tupperware sampai akhirnya menjadi GM, dengan terus menjadi sales Tupperware yang jaringannya sudah mencapai kawasan ASEAN dengan penghasilan yang amat sangat lebih dari cukup (maaf ga bisa nyebutin nominalnya, belum minta izin sama yang bersangkutan).
Terlepas dari sebegitu menggiurkannya pendapatan seorang sales, semua itu harus didukung oleh kerja keras dan pengetahun yang tidak lah sedikit, jadi sales itu memang harus sekolah tinggi. Di dukung oleh faktor keberuntungan dan doa.
Next Post: “Apa itu Marketing”........ “Merayu orang kah? Menjual Produk kah?Door to Door kah?”

1 komentar:

  1. Yang bilang jualan gak pake sekolah mah biasanya jualan produk yang nilainya kecil. Mungkin saja ada seorang sales yang tamatan SMA atau SMP dengan penghasilan yang besaaaarrrr sekai. Tapi biasanya dia mempunyai posisi seperti itu setelah menjalaninya selama bertahun-tahun. Dan selama itu dia belajar pemasaran, perilaku konsumen, cara menjual dlsb.

    Jadi seorang tenaga penjual ya harus sekolah kalau ingin maju.

    BalasHapus